Istilah

A-LINE : Bentuk, siluet atau garis luar baju (gaun/blus/rok) yang menyerupai bentuk huruf A; sempit di bagian atas, melebar ke bawah. Diperkenalkan pertama kali oleh perancang Christian Dior tahun 1995, menjadi sangat in style di period an. Setelah tenggelam selama 2 dekade, gaun A-line kembali muncul di awal 2000-an.

ABAYA : Busana wanita Arab, umumnya berwarna hitam dan berpotongan longgar. Panjang baju menyapu lantai, panjang lengan hingga pergelangan. Dikenakan sebagai baju luar ketika berada di luar rumah, untuk menutupi busana yang di kenakan di dalalmnya. Dipakai bersama HIJAB (penutup kepala) yang kita kenal sebagai JILBAB.

ABIT : Pakaian conventional perempuan suku karo, terbuat dari kain tenun berbentuk persegi panjang dan dililitkan ke sekeliling pinggang untuk menutupi bagian bawah tubuh.

ACCEPTED QUALITY LEVEL (AQL): Istilah pengendalian mutu yang di gunakan di pabrik, menunjukan presentase jumlah barang cacat yang dinilai bias diterima oleh BUYER.

ACETATE : Serat buatan berbasis polimer selulosa alami.

ACID DYES : Zat warna (celup) terbuat dari larutan asam organik, banyak dipakai untuk mewarnai atau mencelup serat protein seperti wol, sutra, dan sebagainya, selain serat sintesis seperti nilon, akrilik, dan beberapa serat poliester.

ACTIVEWEAR : Pakaian untuk kegiatan berolahraga dan beraktivitas di luar atau sekedar untuk berekreasi.

ADAPTASI : Suatu desain yang mengikuti ciri-ciri atau bagian yang khas dari desain lain, tetapi tidak sepenuhnya tiruan. Bahasa inggris: ADAPTATION.

ADIBUSANA : Busana adihulung dengan desain orisinil atas pesanan pelanggan, dibuat secara ekslusif dengan kriteria khusus, a.l. bahan bermutu prima, teknik pembuatan pola menggunakan patung, dibuat baju contohnya, dilakukan pengepasan, proses pengerjaan eighty-ninety% dengan tangan dengan ketelitian terhadap setiap element, tampak apik di bagian luar maupun dalam busana. Persepsi keliru sering terjadi pada istilah “ adibusana” terutama bila menyangkut baju pesta/baju malam. Pengertian “ adibusana” sebenarnya tidak berkaitan dengan jenis busana, melainkan lebih pada ekslusivitas bahan, desain, serta kriteria pengerjaan. Bahasa italia ALTA MODA. Bahasa inggris: HIGH FASHION.

AKIK : Batu mulia yang memiliki warna-warni cemerlang. Di Indonesia banyak disukai bukan hanya karena keindahannya, tetapi secara tradisi dipercaya mengandung khasiat tertentu. Batu akik berasal dari berbagai jenis bebatuan termasuk batu vulkanik. Bahasa inggris: AGATE.

AKRILIK : Serat polimer sintetis buatan manusia, tampilannya mirip wol, ringan dan mudah dicuci. Banyak digunakan untuk baju hangat, baju olahraga, kaus kaki dan bahan bahan rajut lainnya. Bahasa inggris : ACRYLIC.

AKSEN : Penekana pada suatu bagian tertentu sebagai titik perhatian/titik focus. Bisa dalam bentuk warna, corak pelengkap busana, dsb.

AKSESORI : Ornamen tambahan sebagai pelengkap untuk menyempurnakan penampilan atau menciptakan suatu kesan tertentu pada busana.

ALAS-ALASAN : Ragam hias batik Solo dan Yogyakarta yang menggambarkan isi hutan, dalam hal ini satwa yang tinggal dalam hutan. Melambangkan kemakmuran atau kesuburan, ragam hias ini sering digunakan untuk kain dodot yang digunakan oleh pengantin atau penari bedaya di Keratin Solo.

BABUSHKA : Penutup kepala dari kain berbentuk segitiga yang disimpulkan di dagu, biasa di kenakan wanita di Eropa Timur. Walaupun dalam bahasa Rusia kata ini berarti nenek, namun “babushka” dikenakan oleh perempuan segala usia.

BABY PINK : Warna pink muda atau pastel bernada lembut, sering dipilih untuk warna baju bayi perempuan, banyak digemari remaja putri.

BABY-DOLL : Blus bersiluet longgar dengan garis pinggang naik hingga bawah dada, diambil dari model baju tidur pendek dan ringan.

BACKLESS : Baju berpunggung terbuka atau punggung yang digunting sangat rendah. Diterapkan pada blus, gaun, beha, atau baju renang.

BAGGIE, BAGGY : Celana model komprang untuk wanita maupun pria, berpotongan lebar dari pinggang ke bawah. Popular diera eighty/90-an sebagai bagian dari budaya dan mode HIP-HOP.

BAGUETTE : Potongan atau gosokan batu permata berbentuk persegi panjang.

BAJU BODO : Baju tradisional perempuan bugis, bentuknya persegi panjang, lehernya berbentuk bulat dan lengannya pendek (dalam bahasa Bugis “bodo” artinya pendek). Dikenakan bersama sarung terbuat dari sutra berwarna cemerlang. Bahasa Bugis : waju ponco.

BAJU BORO : Pakaian tradisional kaum perempuan di pulau Sumbawa berupa blus pendek berpotongan longgar.

BAJU CELE : Semacam baju kurung yang panjangnya hingga ke pertengahan pinggul, merupakan busana tradisional perempuan di Maluku.

BAJU CONTOH: Baju yang di buat sebelum produksi. Selain untuk penentuan final dan sebagai contoh untuk di bagian produksi, juga untuk kebutuhan penjualan dan pemasaran. Bahasa ingris: PROTOTYPE, SAMPLE, SAMPLE GARMENT.

BAJU HANGAT : Istilah untuk baju-baju yang berfungsi sebagai penghangat tubuh dalam cuaca/iklim dingin, a.l. MANTEL, SWATER, PULLOVER, dsb.

BAJU JADI: Baju yang sudah jadi, bisa dibeli di toko dalam ukuran standar dan dapat langsung pakai. Sinonim : BUSANA SIAP PAKAI, PAKAIAN JADI. Bahasa inggris: READY-TO-WEAR.

BAJU KOKO: Kemeja pria dengan kerah berdiri mirip kerah cina, berlengan panjang atau pendek dan berkatong. Biasanya di beri hiasan sulaman pada kerah maupun di bagian depan baju. Dewasa ini banyak di pakai sebagai busana muslim.

BAJU KURUNG : Baju tradisional berupa atasan/blus panjang mirip tunik. Potongan longgar, berlengan panjang, lubang leher berbentuk bulat dengan belahan kecil. Banyak dikenakan perempuan di berbagai wilayah di Indonesia, a.l. di Sumatra, Maluku, dsb. Dikenakan bersama kain atau sarung-batik atau tenunan-khas setempat.

BAJU LABBU: Baju bodo berlengan panjang. “Labbu” artinya panjang dalam bahasa Bugis.

BAJU OLAHRAGA : Pakaian yang dirancang dan dibuat khusus untuk berbagai kegiatan olah-raga. Bahasa inggris: ACTIVE WEAR, SPORTWEAR.

BAJU PANTAI : Pakaian yang layak untuk dikenakan di pantai. Umumnya ringan, terbuat dari bahan nyaman dan berwarna-warni ceria. Bahasa inggris: BEACHWEAR.

BAJU RENANG : Baju yang dirancang dan dibuat khusus untuk kegiatan olahraga air seperi berenang, ski air, polo air, berselancar atau sekedar berekreasi di pantai/kolam renang. Bahasa inggris : SWIM SUIT, SWIM WEAR.

BULANG : Tutup kepala laki-laki suku karo, terbuat dari kain tenun dengan hiasan benang emas. Dikenakan saat upacara adat.

BUNA : Teknik aplikasi pada kain melalui penyalutan benang berwarna cerah pada lusi.

BURGUNDY : Istilah untuk warna merah tua yang mengandung nada ungu kecoklatan.

BUSANA : Istilah lain untuk baju atau pakaian.

BUSANA BISNIS : Busana yang lazim dikenakan dalam bisnis, untuk pria umumnya terdiri atas kemeja dan celana panjang dilengkapi jas dan dasi. Bahasa inggris: BUSINESS ATTIRE, BUSINESS WEAR.

BUSANA HAMIL : Busana untuk wanita hamil yang dirancang/dibuat khusus agar bisa mengikuti perubahan bentuk tubuh selama menanti kelahiran. Bahasa Inggris: MATERNITY WEAR.

BUSANA KANTOR : Busana yang cocok untuk dikenakan ke kantor. Umumnya praktis, tidak rumit, berkesan skilled. Bahasa inggris: OFFICE WEAR.

BUSANA KASUAL : Busana yang nyaman, sportif, dikenakan untuk kesempatan non-formal. Bahasa inggris: CASUAL WEAR, SPORTWEAR.

BUSANA MALAM : Busana yang biasa dikenakan untuk acara di malam hari, bisa setengah resmi ( semi-formal), bisa pula resmi (formal). Bahasa inggris: EVENINGWEAR.

BUSANA MUSLIMAH : Busana untuk perempuan yang memenuhi aturan dalam ajaran islam. Dalam konteks Indonesia, busana muslim dimaknai sebagai busana yang menutupi seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, tidak memperlihatkan bentuk tubuh dan tidak tembus pandang, namun tetap memperhatikan keindahan.

BUSANA OLAHRAGA : Busana yang dibuat khusus untuk dikenakan saat berolahraga.

BUSANA PENGANTIN : Busana yang dikenakan pengantin saat upacara dan resepsi pernikahan. Ragamnya bisa

bergaya Barat, bisa Tradisional. Warna yang lazim dalam busana pengantin ala Barat umumnya putih, namun dalam tradesi Timur bisa berwarna-warni, mis, warna merah dalam busana pengantin China, Vietnam, dsb. Bahasa Inggris: WEDDING DRESS.

BUSANA SANTAI : Busana yang nyaman dan hanya dipakai untuk kesempatan tidak resmi atau santai. Bahasa Inggris: CASUAL WEAR.

BUSANA SIANG : Busana yang tepat untuk dikenakan pada siang hari, atau busana sehari-hari. Bahannya nyaman, potongannya lebih praktis, lebih sederhana dibandingkan dengan busana malam. Bahasa Inggris: DAY WEAR

BUSANA SIAP PAKAI : Sinonim BAJU JADI, PAKAIAN JADI.

BUSANA WANITA : Busana untuk wanita dalam barbagai jenis, gaya dan potongan. Bahasa Inggris: WOMENSWEAR.

BUSINESS CASUAL : Busana bisnis masa kini yang lebih kasual/non-formal, lebih leluasa dan nyaman dikenakan dibandingkan busana bisnis sebelumnya yang formal dan kaku. Untuk pria, a.l. warna dan motif kemeja lebih ceria, gaya & bahan lebih kasual(a.l. celana khaki, kemeja polo), tergantung aturan berbusana yang diberlakukan di perusahaan masing-masing. Istilah lain: CORPORATE CASUAL.

BUSINESS SUIT : Setelan jas dan celana panjang- atau rok untuk wanita terbuat dari bahan sama, dilengkapi dalaman berupa kemeja atau blus (wanita). Busana yang biasa dikenakan dalam bisnis formal, umumnya berwarna gelap. Istilah lain: LOUNGE SUIT.

BUSTIER : Pakaian dalam wanita mirip korset yang ketat membentuk tubuh, memperkecil pinggang sekaligus membuat payudara lebih penuh, biasa dipermanis renda, pita dsb. Dalam perkembangan mode, bustier mengilhami munculnya mode serupa sebagai busana luar ( bukan pakaian dalam). Di Indonesia, banyak dipakai sebagai bagian dalam dari kebaya terbuat dari bahan tembus pandang.

BUTIK : Toko kecil yang menjual barang-barang khusus seperti baju atau perhiasan yang tidak pasaran. Dari kata Prancis BOUTIQUE yang berarti “toko kecil”.

BUTTON-DOWN COLLAR: Kerah kemeja dengan ujung runcing yang disatukan ke badan kemeja oleh sepasang kancing. Biasa dikenakan pria untuk kesempatan non-formal.

BUYER : Orang yang bertanggung-jawab atas pembelian barang/produk yang tepat sesuai kebutuhan atau selera pelanggan toko yang diwakilinya.

CLOG : Alas kaki mirip bakiak dengan sol tebal, bagian atasnya bisa tertutup atau terbuka. Terbuat dari kayu, gabus, atau karet.

COAT : Baju luar yang dikenakan diatas baju lain untuk memberi kehangatan saat udara dingin. Jenis, potongan, panjangnya sangat beragam.

COCKTAIL RING : cincin yang besar dan mencolok, berhiaskan batu pemata.

COLET : Teknik pewarnaan dengan menggunakan kuas dalam pembuatan batik yang langsung diatas kain tanpa memakai lilin malam.

COLLAR STAY : Lempengan kain, tipis, kaku dan runcing di salah satu ujungnya, untuk disisipkan ke dalam ujung kerah kemeja agar tetap rapih dan lancip. Umumnya terbuat dari plastic.

COLOR BLOCKING : Penempatan bidang-bidang warna dalam satu busana untuk menciptakan kesan visual tertentu. Contoh: rancangan Yves St. Laurent yang terkenal di period 1960-an, diilhami lukisan karya pelukis Mondrian.

COLOR FASTNESS : Mutu pewarnaan bahan yang tahan terhadap pencucin, cahaya, gesekan, dan gasoline. Istilah umumnya, tidak luntur ataupun pudar.

COLORWAY : Pilihan warna atau kombinasi warna-warni yang diterapkan pada pakaian, bahan, benang, dsb.

COLUMN HEEL : Tumit sepatu berpenampang bulat dan tinggi, bentuknya seperti pilar/ tiang.

CUMBED COTTON : Sejenis kain yang sentuhannya mirip sutra, karenanya dianggap lebih unggul daripada kain katun biasa.

COMPUTER PATTERNMAKING: menggambar atau membuat pola lewat layar pc.

CONFECTION : istilah dalam bahasa prancis untuk industri pakaian.

CONFEZIONE : Istilah dalam bahasa italia untuk industri pakaian.

CONTEMPORARY : salah satu kategori dalam industry garmen, ditujukan untuk pangsa pasar usia 20-30an yang menyukai busana seba modis dengan harga terjangkau. Ukuran pun umumnya ukuran untuk muda usia.

COOCDINATES : beberapa potong pakaian (rok/celana, atasan) yang dipadu padan secara bersamaan dalam warna dan corak serasi, menciptakan penampilan menarik.

CORDUROY: sejenis kain dari katun yang memiliki kekhasan berupa bulu-bulu halus berbentuk lajur-lajur memanjang ( lih. Wale). Kain yang kuat dan awet ini semula digunakan oleh para pegawai rumah tangga di istana raja-raja perancis dan dinamakan corde du roi yang artinya “ pita sang raja”.

COMSILK: serat lebut mirip sutra terbuat dari bahan dasar jagung.

CORSAGE: hiasan berbentuk bunga (asli atau buatan) yang ditempelkan pada dada, pinggang, pergelangan, dsb. Dari bahasa perancis.

COSTUME JEWELLERY: perhiasan terbuat dari bahan-bahan bukan asli (bebatuan sintesis, logam dasar, dsb) yang dijual dengan harga lebih terjangkau. Istilah lain: trend jewellery

COURT SHOE : sepatu tertutup, bertumit, biasanya berujung runcing.

COUTURE : sering disebut sebagai kependekan dari haute couture (lihat haute couture), walau pengertian couture dalam perkembangannya dapat merujuk pasa busana siap pakai kelas teratas (high-end) dengan standards mendekati haute-couture a.l. busana dibuat eksklusif dari bahan berkualitas

DALAMAN: blus atau atasan yang dikenakan didalam jas atau baju lain, contohnya kamisol.

DAMASK: bahan kuat dari serat katun, linen, sutra, wol, rayon, atau serat sintesis, dibuat dengan mesin jacquard menghasilkan permukaan bercorak dengan latar berstruktur satin. Coraknya bisa geometrik, bunga-bungaan, atau hewan. Corak pada permukaan kain bolak-balik tampak sama. Aslinya dari sutra, damask termasuk bahan kuno yang dahulunya banyak dibuat di seputar timur tengah, india, hingga china. Namanya diambil dari kata damaskus, sebuah kota di siria sebagai penghasil bahan ini.

DASI: pelengkap busana pria, banyak dipakai sebagai bagian dari busana formal ataupun bisnis. Terbuat dari bahan sutra, poliester, atau campuran, bentuknya memanjang, dikenakan melingkari leher, disimpulkan di bawah kerah dengan kedua ujunya menggantung di depan. Terdapat dalam berbagai variasi warna dan corak dan bentuk simpul seragam, bahasa inggris: tie, necktie

DASI KUPU-KUPU : pelengkap busana pria berupa dasi yang disimpul menyerupai pita mirip kupu-kupu. Terbuat dari berbagai jenis bahan, dari sutra hingga bahan sintesis, begitu pula warna. Dasi kupu-kupu hitam paling populer sebagai pelengkap busana resmi pria.

DASTER : baju rumah yangpopuler di kalangan wanita indonesia. Berasal dari bahasa inggris DUSTER (dibaca daster), yakni pakaian wanita yang populer sekitar tahun 50an, berpotongan agak longgar, panjang selutut, kancing didepan, biasa dikenakan saat melakukan pekerjaan dirumah. Lihat: DUSTER.

DAYA KILAP : istilah untuk menunjukan intensitas kilapan cahaya pada sehelai kain.

DAYA REGANG : sifat bahan atau pakaian yang lentur, elastis, karena dibuat dengan teknik rajut atau terbuat dari campuran serat elastis seperti elastane, spandex dsb. Bahasa inggris: STRETCH.

DAYA SERAP : kemampuan kain atau benang menyerap zat cair. Bahasa inggris: ABSORBENCY

DECK PANTS : celana dengan panjang di bawah lutut.

DECLINE : tahap dalam siklus modr saat menurunnya popularitas suatu tren karena sudah melawati titik jenuh. Lihat SIKLUS MODE

DECOLLETAGE, DECOLLETTE: garis leher perpotongan rendah.

DEMI BOOT : sepatu bot yang tingginya hanya mencapai mata kaki.

DEMI-BRA : beha dengan mangkuk yang hanya menutupi setengah hingga tiga perempat bagian payudara. Untuk dikenakan bersama busana bergaris leher rendah. Istilah lain: HALF BRA

DENIM : kain tenun berstruktur kepar (bergaris-garis miring) terbuat dari benang pakan berwarna dan lusi yang putih (tanpa celup). Struktur tenunkepar itu mengakibatkan salah satu warna benang lebih menonjol daripada warna benang lainnya. Asal katanya” de Nimes” kota di prancis yang menjadi sumber produksinya.

DEPARTEMENT STORE: toko besar yang menjual berbagai jenis barang eceran dari garmen hingga perabotan rumah-tangga, yang dipajang secara terpisah dalam berbagai devisi. Sering disingkat Dept.Store. istilah dalam bahasa indonesia: TOSERBA, singkatan dari toko serba ada.

DERBY : istilah di inggris untuk sepatu pria mannequin tertutup dengan tali-temali yang diikat diatas lidah sepatu yang menghubungkan dua klep saling berhadapan. Sinonim bluchers.

DERNIER : unit ukuran densitas linear benang, umumnya digunakan sebagai ukuran kehalusan atau ketebalan benang sutra atau stoking ( kaus kaki nilon).

DESAIN : rancangan, bentuk, atau gambar yang dibuat untuk menunjukan tampilan dan rupa suatu busana atau obyek lainnya, sebelum dibuat atau diproduksi. Dari bahasa inggris DESIGN.

DESAINER : perancang atau orang yang membuat rancangan/desain. Dari bahasa inggris DESIGNER.

DESIGNER : 1) Bahasa inggris yang artinya perancang ( lihat DESAINER). 2) Istilah untuk kategori teratas dalam busana siap pakai, menyandang nama desainer ternama. Sinonim: FIRST LINE, DESIGNER LABEL.

DESIGNER LABEL: Merek desainer ternama dari produk busana siap pakai kelas atas. Sinonim: DESIGNER, DESIGNER LINE.

DESTAR: kain atau ikat kepala. DIAMANTE: Berlian imitasi yang dipakai dalam perhiasan bukan asli atau

EASY CARE : proses skhir dalam pembuatan bahan aatau pakaian agar tahan kusut dan tidak berubah bentuk sehabis dicuci sekalipun. Istilah lain: PERMANENT PRESS, WASH-N-WEAR.

ECO CHIC : Gabungan kata “eco” ( lingkungan) dan “stylish” (apik, gaya), mengacu pada mode/produk mode yang bukan Cuma gaya dan modis, tetapi pembuatannya pun sesuai standar kelestarian dan ramah lingkungan..

ECO FASHION : secara singkat dan sederhana mengacu pada semua produk mode, baik pakaian maupun pelengkapnya, yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dengan kriteria yang engacu pada kelestarian dan ketahanan kondisi bumi yang lebih sehat dan berkelanjutan. Selain bebas kimia berbahaya, proses produksinyapun harus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan konsumen, serta peduli terhadap kondisi kerja di pabrik. Istilah lain: ECO CHIC, GREEN FASHION, SUSTAINABLE FASHION.

EDGY : istilah yang sering digunakan oleh perancang mode, terutama desainer muda, untuk menggambarkan karakter desain mereka yang bisa berarti inovatif, orisinal, bukan berada padaarus utama, menerobos batas-batas konvensional untuk menawarkan hal-hal baru, tidak konvensional.

ELASTANE : serat sintetik yang kuat, memiliki daya regang tinggi (elastis).

ELASTIK : serat yang lentur, bisa meregang saat ditarik. Baik yang alami dari getah pohon karet, maupun yang sintesis, keduanya digunakan sebagai dasar benang yang ditutupi lagi dengan serat lain seperti katun atau nilon.

ELASTISITAS : daya lentur serat/kain.

ELECTRIC COLOR : warna-warna yang serba mencolok dan cemerlang.

EMAS : logam mulia yang lunak, mudah dibentuk, terutama emas murni 24 karat. Agar lebih keras dan harga bisa ditekan, emas dicampur dengan logam lain, biasanya perak atau tembaga. Kemurnian emas diukur dalam karat (Kt). Lihat karat.

EMAS KUNING : emas yang paling banyak terbaik di pasaran, hasil campuran dengan tembaga dan perak. Bahasa inggris: yellow gold.

EMAS PUTIH : emas yang telah dicampur dengan nikel, seng, tembaga, timah dan mangan, awalnya dibuat untuk meniru platinum. Bahasa inggris: white gold.

EMBALLISHMENT : berbagai tambahan pemanis pada suatu desain busana a.l. aplikasi, bordiran, bisban, renda, rumbai-rumbai, manik-manik, dsb., termasuk hiasan fungsional seperti kancing, risleting, gesper, dsb.

EMBOSS : 1) gambar, hiasan, atau desain yang dicetak timbul menggunakan suhu tinggi pada suatu permukaan. 2) cara/teknik untuk menerapkan pola atau hiasan timbul pada bahan dengan cara menyelipkan bahan tsb. Di antara dua silinder dan salah satu silinder tsb. Bersuhu tinggi.

EMBOSSED LEATHER : kulit yang diproses menghasilkan tektur atau motif timbul.

EMERALD : 1) Batu permata berwarna hijau cemerlang. Lihat ZAMRUT. 2) Potonan atau gosokan permata berbentuk persegi panjang dengan sisi-sisi bertingkat-tingkat.

EMPIRE LINE : mannequin gaun atau blus bergaris pinggang naik hingga bawah dada.

ENDEK : kain tenun ikat pakan dari bali. Terdiri dari atas tiga jenis, yaitu kain sarung untuk lelaki, kain panjang untuk perempuan, dan selendang ( lihat ANTENG). Kain panjang untuk perempuan, hiasan motif hanya pada bagian pinggirnya saja sedangkan bagian tengahnya dibiarkan polos tanpa hiasan.

ENSEMBLE : busana dan pelengkapnya yang saling menunjang satu sama lain.

ENZYME WASH : Suatu proses yang diterapkan pada kain tenun sejenis denim atau twill, agar kain menjadi lebih lembut dan memiliki tampilan belel/pudar. Merupakan alternatif proses stone washed.

EPAULETTE: Hiasan bahu berupa klep dilengkapi kancing, mirip tanda perangkat pada seragam militer. Sering diterapkan pada jas atau kemeja model safary.

FABRIC : kain atau bahan yang terbentuk dari serat/benang yang telah melewati proses penenunan, perajutan, dsb. Lihat: TEKSTIL.

FABRIC HAND : Istilah dalam industri tekstil untuk kualitas suatu bahan yang dinilai lewat reaksi sentuhan atau rabaan tangan terhadap bahan tsb. Disingkat: HAND.

FACING : Kain yang dijahitkan pada bagian dalam pakaian, berfungsi sebagai pelapis atau untuk menegaskan struktur pakaian.

FACTORY OUTLET (FO): Aawalnya istilah ini menunjukan pada toko yang menyatu dengan pabrik atau gudang penyimpanan barang, menjual sisa produk, produk yang tidak diproduksi lagi, atau produk cacat dari pabrik, yang langsung ditawarkan ke konsumen dengan harga murah. Belakangan FO semakin menjamur di berbagai tempat dan banyak diburu orang sebagai tempat berbelanja dengan harga miring, bahkan untuk produk-produk bermerek sekalipun.

FAD : suatu tren/gaya yang menggbrak , menjadi sangat populer dan digandrungi banyak orang, namun segera menghilang dalam waktu singkat.

FAILLE : sejenis bahan pakaian yang pada permukaannya terdapat alur-alur datar agak mengkilat, memiliki daya langsai yang baik dan cocok untuk gaun,setelan jas, dan mantel.

FAIR TRADE : Gerakan yang bertujuan mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi petani dan buruh terutama di negara berkembang a.l. dengan mendorong pembeli di negara kaya( barat) membeli produk yang dihasilkan oleh industri (termasuk garmen) di negara berkembang yang memperhatikan kondisi kerja yang lebih baik bgi para pekerja. Caranya dengan meningkatkan kondisi ruang kerja pabrik dan fasilitas bagi pekerja, perbaikan upah rendah, melarang pengguna tenaga kerja di bawah umur serta hal-hal lain yang menyangkut kesejahteraaan pekerja.

FAKE : produk atau barang tiruan.

FASHION DIRECTOR:Sinonim FASHION COORDINATOR.

FASHION FAUX PAS: Kesalahan dalam berbusana atau “salah kostum”

FASHION FORWARD: Bergaya sangat mutakhir, tremendous modis..

FASHION JOURNALISM: Istilah yang mengacu pada berbagai aspek pemberitaan mode lewat media cetak (surat kabar, majalah, buku, dsb) elektronik ( televisi, internet). Informasi dari dunia mode yang diberitakan dalam bentuk tulisan maupun visible ke masyarakat, a.l. tren mode mutakhir, kegiatan dan kiprah para insan mode, berbagai masalah dan kejadian dalam industri mode, dsb. Para pelaku dalam bidang ini di antaranya penulis/wartawan/editor mode, pengamat, kritikus mode, fotografer mode, dsb.

FASHION MAVIN : Istilah atau sebutan dalam industri mode bagi pakar atau orang yang ahli dan sangat berpengalaman di bidang mode.

FASHION MERCHANDISER: Orang yang bertanggung jawab dalam memilih, membeli dan mendistribusikan berbagai jenis produk mode ke berbagai toko/butik, termasuk mengkoordinasi dan merencanakan penjualan meupun promosi. Selain memahami seluk-beluk mode, ia diharapkan mampu mengantisipasi apa yang akan di minati konsumen. Dalam mempertemukan mode dan bisnis, seorang trend merchandiser dituntut untuk juga memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik dan strategi pemasaran.

FASHION MERCHANDISING: Kegiatan yang melibatkan perencanaan, pengembangan, dan pengadaan busana/pelengkap busana sesuai kelompok pasar yang dituju; memenuhi apa yang pelanggan butuhkan, kapan mereka butuhkan, mutu dan harga sesui jangkauan pelanggan, serta jumlah yang tepat.

FASHION PHOTOGRAPHY: Fotografi khusus mode; bisa busana atau pelengkap busana, dengan atau tanpa mannequin, untuk kebutuhan majalah mode, buku mode, poster, iklan.

GEM CUT : Batu permata yang diproses lewat pemotongan, penggosokan sehingga mencapai bentuk tertentu, diperkaya faset-faset yang memantulkan cahaya, yang membuatnya gemerlap.GEMSTONE : Kain berstruktur tenuna polos yang ringan dan tipis menerawang dengan permukaan berkerut-kerut halus, terbuat dari serat sutra maupun sintetis.

GESPER : Kepala ikat-pinggang yang mengikat kedua ujung ikat-pinggang menjadi satu. Selain fungsional juga sebagai unsur dekoratif. Bahasa Inggris: BUCKLE.

GIGI WALANG : Salah satu ragam hias betik berbentuk biku-biku untuk pinggiran kain yang memiliki makna kesinambungan. Istilah lain: “ Untu Walang” .

GIGOT SLEEVES : Istilah bahasa Perancis untuk lengan berbentuk lebar dan gembung di bagian atas hingga siku, menyempit dari siku hingga pergelangan. Lihat LEG-OF-MUTTON SLLEVES.

GINGHAM : Kain bercorak kotak0kotak terbuat dari katun a hundred% atau katun yang dicampur dengan serat lain. Corak kotak-kotak yang terdiri atas dua warna disebut CHECKED GINGHAM, yang terdiri atas beberapa warna disebut PLAID GINGHAM.

GINTIRAN: Putaran atau antihan pada benang. Biasanya satu helai benang terdiri atas beberapa helai benang atau filamen yang kemudian digintir ( diputar) membentuk sehelai benang.

GIOK: Sejenis batu permata; umumnya berwarna hijau, walau ada pula dalam warna lain seperti putih, kuning, merah, atau hitam. juga ada yang bening dan buram. Yang bening harganya lebih tinggi dibandingkan yang buram. Bahasa inggris: JADE.

GIRDLE: Sejenis korset ringan, dibuat untuk membentuk tubuh agar terlihat lebih singset, menutupi daerah pinggang, perut dang pinggul, terbuat dari bahan elastik.

GIWANG: Perhiasan yang dikenakan menempel pada daun telinga, bisa dijepit, bisa pula ditusuk.

GLADIATOR: Alas kakai ala gladiator romawi, terdiri atas deretan tali-tali melingkari pergelangan dan betis, diperkokoh tali-tali membujur dari sol ke atas. Pernah muncul dalam era mode 1960-an, kembali poppuler menjelang akhir tahun 200-an dalam berbagai variasi.

GLEN PLAID: Kain tenun yang memiliki corak kotak-kotak besar dan kecil dalam warna yang sama. Diambil dari nama sebuah lembah di kota skotlandia yaitu lembah Glen Urquhart.

GODET: Secarik atau beberapa kain berbentuk segitiga yang disisipkan pada pinggiran rok, gaun atau lengan, menciptakan kelebaran di bagian bawah.

GONJE: Pakaian tradisional kaum pria suku karo, terbuat dari kain tenun berbentuk persegi panjang yang dililitkan di sekeliling pinggang.

GORE: Pias/lajur/panil vertikal pada rok, umumnya bagian bawahnya lebih lebar dari bagian atasnya – menghasilkan rok ramping di atas dan melebar ke bawah.