6 Manfaat Memberikan Reward ke Karyawan di Masa Pandemi

 

Reward atau insentif merupakan sesuatu yang lumrah diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan motivasi kerja. Insentif ini sifatnya di luar gaji, sehingga seringkali menjadi kejutan menyenangkan bagi yang menerimanya. Bentuknya sangat beragam, mulai dari barang-barang kecil seperti aksesoris , uang elektronik, sampai dengan benda-benda mewah.

Sampai saat ini pemberian insentif masih dianggap sebagai salah satu upaya yang bagus untuk mengoptimalkan kerja karyawan. Karena itulah, tidak tanggung-tanggung perusahaan seakan ‘mengobral’ berbagai reward kepada karyawan dengan berbagai syarat atau pencapaian.

Apalagi di masa pandemi banyak sekali tantangan-tantangan yang muncul. Ada saja hal-hal kecil yang membuat semangat kerja mengerdil. Yuk cari tahu pentingnya tetap memberikan reward atau insentif untuk para karyawan terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.

1. Memberikan Motivasi Kerja

Di masa pandemi seperti sekarang ini apalagi pekerjaan dilakukan dari rumah atau istilahnya work from home (WFH) memberikan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah keluarga di rumah seperti tidak memiliki batasan untuk selalu berinteraksi. Jika tidak ada komitmen yang tinggi, pekerjaan dari rumah bisa kalang kabut.

Supaya bisa tetap termotivasi, masuk kerja secara tepat waktu meski secara online, kinerja tetap prima, perlu sekali adanya insentif sebagai motivasi kerja. Siapa yang tidak tergiur dengan tawaran insentif, terlebih lagi jika jumlahnya berkali-kali lipat dibanding gaji. Motivasi kerja bisa terpacu kembali.

2. Bentuk Penghargaan Terhadap Etos Kerja Karyawan

Tidak bisa dipungkiri, dengan banyaknya tekanan yang diberikan acap kali membuat semangat kerja naik turun. Meski begitu, jika karyawan masih menunjukkan kinerja yang maksimal, pemberian insentif ini sebagai bentuk penghargaan atas etos kerja yang keras.

Apabila karyawan sudah merasa dihargai, tidak ada lagi yang namanya kerja setengah-setengah. Tentunya ia akan semakin terpacu lagi untuk lebih giat. Akan muncul berbagai ide-ide karena bekerja dengan nyaman dengan tambahan insentif yang memanjakan.

Supaya pemberian reward ini tidak salah sasaran atau meleset, perusahaan memerlukan platform yang tepat untuk menanganinya. Bisa menggunakan employee perks dari TADA yang akan memudahkan perusahaan dalam pemberian rewards kepada karyawan. Dengan data-data yang tersedia perusahaan tidak akan salah sasaran.

Karena di TADA sebagai jalan keluar dari loyalty dan rewards menawarkan ragam fitur yang memudahkan. Mulai dari dapat diakses kapan saja sampai bisa memberikan reward dalam berbagai bentuk.

3. Menumbuhkan Loyalitas

Motivasi yang dimiliki oleh karyawan untuk bekerja memang sangat penting, namun loyalitas juga tidak kalah penting. Di luar sana banyak juga hal-hal menggiurkan yang bisa saja membuat karyawan resign kapan saja. Jika yang keluar merupakan karyawan dengan kinerja yang pas-pasan atau bahkan kurang, perusahaan bisa dengan mudah menggantinya.

Berbeda kasusnya dengan karyawan yang selama ini memiliki kinerja bagus, selalu muncul ide-ide segar dan memiliki kontribusi lebih kepada perusahaan. Perusahaan akan merasa sangat kehilangan jika karyawan berharga tersebut resign begitu saja.

Inilah salah satu kegunaan program insentif, menumbuhkan jiwa-jiwa loyal kepada perusahaan. Jika dari perusahaan sudah mendapatkan apa yang diinginkan, diperlakukan dengan baik, plus insentif yang cukup tentunya karyawan akan betah berlama-lama.

Selain itu, karyawan yang awet selama bertahun-tahun menunjukkan sebuah perusahaan memberikan treatment atau perlakuan yang baik kepada karyawannya. Ini akan memberikan citra baik juga untuk perusahaan.

4. Menaikkan Standar Hidup Karyawan

Manfaat pemberian reward lainnya kepada karyawan adalah menaikkan standar atau taraf hidup. Berikan hal-hal yang sekiranya dibutuhkan oleh karyawan tersebut. Jika jasa-jasanya sudah sangat besar, jangan segan-segan untuk memberikan insentif yang berguna di masa pandemi ini, misalnya vitamin lengkap maupun bonus dalam uang cash.

Bisa juga dengan memberikan laptop model baru untuk mendukung kinerja dari rumah dan masih banyak lagi contohnya. Dengan meningkatnya taraf hidup, tekanan ekonomi di rumah akan berkurang, bisa lebih fokus lagi dengan pekerjaan. Produktivitas bisa meningkat, perusahaan pun mendapatkan lebih banyak pemasukan.

5. Memunculkan Jiwa Kompetitif

Satu hal lagi yang membuat reward sangat perlu untuk diberikan yaitu memunculkan jiwa kompetitif antar karyawan. Tentunya, kompetisi yang sehat ya. Jika salah satu orang mendapatkan reward karena kegigihannya dalam bekerja, tentunya rekan lain akan merasa terpacu. Apalagi mereka yang memiliki jiwa kompetitif yang sangat tinggi.

Maka dari itulah supaya bisa adil, dari awal berikan indikator apa saja yang membuat karyawan akan diberi insentif. Bisa dari kinerja, waktu kerja, masa kerja, urgensi, sampai dengan jabatan. Selain itu tentukan dari awal, jenis insentif yang akan diberikan, bisa finansial, non-finansial, sampai sosial seperti pengalaman.

Jika semuanya sudah jelas, adil, maka karyawan akan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Tidak akan ada lagi rasa iri atau tebang pilih jika kriteria sudah secara gamblang dijabarkan dari awal.

6. Membangun Perusahaan yang Sehat

Selama ini banyak sekali perusahaan hanya menuntut karyawannya memberikan kinerja terbaik. Jika tidak mencapai target yang diberikan, akan mendapatkan teguran, hukuman, bahkan ada juga sampai pemotongan gaji. Supaya kondisi kantor masih tetap kondusif harus diimbangi antara reward dan punishment.

Pemberian reward ini sebagai pemacu motivasi. Punishment yang diberikan juga sebagai bentuk teguran untuk selalu memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Jika tidak ada aturan yang membelenggu, karyawan bisa seenaknya saja.

Nah itulah deretan pentingnya memberikan insentif di masa pandemi. Bahkan poin-poin di atas masih tetap relevan saat kondisi kembali normal setelah pandemi hilang. Sudahkah perusahaan Anda menerapkannya? Jangan sampai talenta terbaik perusahaan Anda kabur karena kurang apresiasi ya!